2016

Minggu, 02 Oktober 2016

Manga "Hana and Her Love" Manga Bertajuk Kisah Cinta Seorang Gadis pada Seorang Muslim


Bismillahirrahmanirrahim,

Yup, pada kali ini saya akan membagikan sedikit karya yang telah susah payah dibuat oleh dua orang muslim...

Manga ini dibuat oleh dua orang mangaka Hamed Nouri dan Harihtaroon, yang mana manga ini dipublis di situs  Muslim Manga.

Manga ini bertajuk tentang kisah cinta seorang gadis jepang yang bernama Hana (花), seorang gadis sekolah yang jatuh cinta terhadap seorang pemuda yang ia temui. Untuk kelanjutannya bisa kita nikmati bersama hasil karya dakwah melalui media manga ini...

Pokoknya mantap lah perancangan ceritanya, maka dari itu mari kita support media yang seperti ini guna memberikan alternatif dakwah di masa dewasa ini.

untuk manga lebih lengkapnya bisa kalian lihat di sumbernya, check it up!



































Minggu, 25 September 2016

REWIND THE TIMES


“Suratan dari Masa Lalu”
1 Maret 2013
“Seperti sosokmu yang menghilang di kelokan jalan cemara jajar, malam hadir tanpa tinggalkan secuil bintang, bulan pun tak tersisa lagi. Kesendirian sesakku dalam nestapa tak bermuara, sementara penantian hadirmu, hanya menjadi sebongkah asa tak berjiwa, tanpa makna.”

24 Oktober 2012
“Sejenak aku memandangi dirimu dari tepi, saat engkau duduk manis menantikan kehadiran seseorang. Hingga dari jauh, nampak sosok pemuda yang engkau lihat dengan rias muka indahmu, kau yang beranjak dari tempat singgahmu, perlahan mengiringi hatiku dengan lantunan irama sendu. Meninggalkan sayatan-sayatan yang harum.”

12 Apri 2010
“Aku ingin menangis! Tapi hatiku mencegahnya. Aku ingin tertawa, akan tetapi hatiku tak merasa bahagia. Maka biarkanlah wajah datar ini menutupi hatiku. Karena aku takkan mampu berbuat apa-apa, untuk dirimu.”

End



Sedikit kutipan:
Terkadang hidup ini kita tak bisa merasakan, ataupun menikmatinya dengan jalan yang sesuai. Terkadang kita sebagai manusia mendapatkan sesuatu yang kita tidak sukai, namun itu bermanfaat bagi kita.
Terkadang kita mendapatkan apa yang kita sukai, namun itu tidaklah membuat kita berkembang tumbuh dalam kebaikan.

Khilaf bukanlah suatu permainan, yang mana kita bisa mengulanginya kapan pun kita inginkan.
Kebebasan yang kita miliki itu terbatas, terbatas dengan kebebasan orang lain.

Jika kita bergantung pada manusia, ia akan binasa.
Namun jika kita bergantung pada Allah Subhanahu wa Ta’ala, Ia takkan pernah binasa.

Kamis, 08 September 2016

Lirik Lagu Summertime Record - Dengan terjemahan Indonesia


Maaf sebelumnya, emang sudah telat sih untuk posting lirik lagu ini...
udah kadaluwarsa lah istilahnya...
lagian juga ane lagi sibuk sih :'D
maka aku reposting aja ya? ^^ gomennasai...

MV       : Summer Time Record by Shidu
Karakter : Haruka Kokonose
Komposer : Jin(Shizen no Teki-P)
Penyanyi : IA
Penerjemah Indonesia: Kaori Hikari (Lazy Neko)



Romaji
kinou mo kyou mo seiten de
nyuudougumo wo miteita

darui kurai no kaisei da
omomuro ni me wo tojite

「sore」 wa dou mo kantan ni
omoidase yashinai you de

toshi wo totta genjou ni
hitattetanda yo

otona butta sakusen de
fushigi na aizu tatete

「ikou ka, kyou mo sensou da」
tachimukatte te wo totta

rifujin nante touzen de
hitoribocchi shiirarete

mayotta boku wa
yuuutsu ni narisou ni natte sa

seitaka kusa wo wakete
nijimu taiyou nirande

kimi wa sa, kou ittanda
「kodoku dattara, oide yo」

sawagashisa ga nokku shite
umareta kanjou sae mo

atama ni ukande wa shibonda

「maboroshi na no kana?」

himitsu kichi ni atsumatte
「tanoshii ne」 tte tanjun na

ano koro wo omoidashite
hanashi wo shiyou

hikoukigumo tonde itte
「mabushii ne」 tte naiteita

kimi wa donna kao dakke

naze darou,
omoidasenai na

itai kurai ni genjitsu wa
ashibaya ni kakenuketa

eranda kyou wa heibon de
kuzuresou ni naru hibi sa

kinou no kyou mo enchousen
otona datte okubyou da

ima ni natte nantonaku
kidzuketa mitai da yo

mawaru sekai no idea
kareru taiyou entenka

kagerou ga yuraita
「wasurenaide, saa, susumou」

modokashisa ni nandodemo
ashita wo yume ni miteita

modoranai, saki no aru sekai e
「bokutachi de kaeyou」

「omoidashite, owatta tte.
himitsu kichi mo, bouken mo」

ano hi ni mayoikonda
hanashi no koto mo

hitoribocchi ga atsumatta
kodomo tachi no sakusen ga
mata kyou mo mawaridashita

「mata, dokoka de. 」

「suzushii ne」 tte iiatta
natsu sora ga toumei da

nakanai you ni, suikonde
「sayounara」 shiyou

himitsu kichi ni atsumatte

waraiatta natsu no hi ni

「mata dokoka de omoidashite
deaeru kana」 tte
nandodemo egakou
------------------------------------------------------
Indonesia Translation
Kemarin dan juga hari ini cuacanya cerah
Kulihat awan putih mengembul

Pada cuaca cerah yang membuat malas
Perlahan kututup mataku

Hal 「Itu」 sepertinya
sulit untuk diingat kembali

Bersamaan kita tambah tua
Kenangan itu mulai tenggelam

Dengan strategi yang meniru orang dewasa
tanda yang misterius timbul

「Ayo pergi, hari ini juga perang」
Berdiri bersama dan bergenggaman tangan

Tentu saja hal yang tidak masuk akal
membuatku lebih kuat menghadapi kesendirian

Aku yang tersesat
mungkin akan mengalami depresi

Memotong rumput yang tinggi
Melototi matahari yang buram

Kamu lalu berkata seperti ini
「Jika kamu kesepian, kemarilah」

Bahkan perasaan yang baru lahir
saat aku mengetuk keributan itu

yang muncul di kepalaku dan lenyap

「Apakah itu hanya ilusi?」

Berkumpul di markas rahasia
Berpikir dengan simpel itu 「menyenangkan」

Ingatlah masa-masa itu
dan mari ceritakan

Jalur pesawat yang terbang
「Menyilaukan yah」 meneriakkan itu

Muka seperti apa yang kamu buat

Entah mengapa,
aku tidak bisa mengingatnya

Kenyataan yang menyakitkan
berlari melewatiku dengan cepat

Hari ini yang kupilih adalah hari yang biasa
yang berada diambang kehancuran

Kemarin dari hari ini juga babak tambahan
Bahkan orang dewasa hanyalah pengecut

Sekarang entah bagaimana caranya
sepertinya telah disadari

ide dari dunia yang berputar ini
Di balik terik matahari yang layu

Kabut panas gemetaran
「Jangan lupa、sekarang、majulah」

Penuh ketidak sabaran, berkali-kali
melihat mimpi untuk hari esok

Tidak bisa kembali, kecuali ke dunia yang ada di depan
「Mari kita rubah itu」

「Ingatlah, ini sudah berakhir.
markas rahasia, juga petualangan ini」

Hari itu dimana kita tersesat
cerita tentang itu juga

Mereka berkumpul dengan sendirinya
anak-anak yang membuat strategi
Hari ini juga, itu masih berjalan

「Masih, di suatu tempat.」

「Menyegarkan kan」 mengatakannya bersama
langit musim panas yang transparan

Janganlah menangis, tarik napas
Mari katakan「perpisahan」kita

Berkumpul di markas rahasia

tertawa bersama di hari musim panas itu

「Mengingatnya kembali dan bertemu disuatu tempat
bisa tidak yah」
biarpun berkali-kali kutetap gambar


Original Post by:
http://kaorihikari.blogspot.co.id/2013/06/summer-time-record.html
(sering-sering mampir ke Lazy Neko ya! buat baca manga kagerou days!)

Thanks!




Rabu, 07 September 2016

Diantara Mimpi dan Asa


Senin, 21 April 2014

Dini hari, pukul 01.40

Aku akhirnya tiba di negeri terbitnya matahari atas izin dari kedua orang tuaku. Teman ayahkulah yang akan membiayai kehidupan dan sekolahku disini.

Aku gembira, air mataku mengalir perlahan. Aku menaiki sebuah densha melewati luasnya perkebunan. Hingga tempat tujuan, aku mendapatkan seorang kenalan baru yang ternyata teman lamaku, menyambutku dengan sangat ramah dan rela menghabiskan waktunya untuk mengajakku berjalan mengelilingi desa.

Tepatnya, aku tiba tepat saat malam itu diadakan sebuah festival atau disebut ‘matsuri’. Ia mengajakku untuk mengikutinya. Jaraknya tidak terlalu jauh dari tempat tinggalku. Aku menyanggupi tawarannya. Ia senang dan langsung menggapai tanganku, menarikku segera ke tempat tujuan, ke tempat festival diadakan.

Gemerlap matsuri yang baru kualami membuatku sebegitu takjubnya. Apalagi dia dapat memandu diriku ini dengan sempurna dan elegan, seakan dialah yang mengadakan festival ini. Ia menggiringku mulai dari permainan hingga membeli berbagai makanan khas festival.

“Ayo kita melihat hanabi!”

Aku menyusuri anak tangga menuju arah suara itu. Sesampainya, aku melihat sebuah tempat yang ramai dengan orang yang menunggu dan ditemani oleh sinar rembulan. Tak kusadari, aku kehilangan temanku. Aku tak berkutik dan mencoba menghubungi temanku melalui ponsel. Lalu aku menunggu di tepi dan melihat indahnya desa kecil di malam hari.

Satu jam berlalu, hiruk pikuk para penikmat festival mulai senyap saat meluncurnya sebuah cahaya kecil yang menghiasi malam. Cahaya itu bersinar dan membuyar diatas menarik semua pandangan orang yang ada di tempat itu. Aku pun tak kalah tertariknya. Hingga gemerlapan kembang api yang menghiasi langit malam itu usai, aku tak pernah menyadari bahwa disampingku terdapat seorang gadis yang menggunakan kimono merah, dan berkata:



“Hei, ini adalah gambaran indah milikmu, namun kau belum mewujudkannya!”

Lalu aku terbangun, waktu menunjukkan pukul 02.15

Bagaimana Seharusnya Muslim/Muslimah Menyikapi - Fan-boy/girl?


Bismillahirrahmanirrahim.
Semoga Artikel Singkat ini bermanfaat untuk anda.

Berdasarkan dari kehidupan kita sehari-hari dalam dunia nyata maupun media sosial, kita dapat temukan sekelompok orang yang sangat menyukai band, penyanyi, artist bahkan tokoh karakter dari sebuah kartun maupun anime memberikan kesan yang sangat mendalam dan mendukung untuk pujaan hati mereka. Mereka biasa menyebut diri mereka sebagai Fan-Boy/Girl.


Tentunya dalam pembahasan ini kami akan memulai dengan arti kata Fan-Boy/Girl.

"Fan" dari kata fanboy/fangirl merupakan singkatan dari kata fanatics (Inggris) yang artinya merupakan sikap memposisikan diri pada sebuah golongan, membelanya secara membabi-buta tanpa memperhatikan nilai-nilai kebenaran yang ada, dan mengajak orang lain agar bergabung bersamanya.

Sedangkan kata boy (sudah jelas tentunya dalam bahasa inggris) adalah julukan untuk seorang fanatik laki-laki dan girl untuk perempuan.

dalam halnya, fanatik adalah orangnya, sedangkan fanatisme adalah pemahamannya.

Perlu diketahui dalam paham fanatisme, saya sedikit mengutip dari sebuah artikel yang membahas tentang fanatisme golongan, karena fanatik terhadap pujaan ini pun memiliki area (golongan) mereka sendiri. sebagai berikut penjelasan tentang fanatik/fanatisme.

Di antara sebab menonjol terjadinya perpecahan dan saling berbangga diri dalam kehidupan bermasyarakat adalah fanatisme golongan. Yaitu sikap fanatik terhadap suatu golongan dengan mengajak orang lain agar membela golongannya dan bergabung bersamanya dalam rangka memusuhi lawannya baik dalam kondisi terzalimi atau menzalimi. (Lihat Lisanul ‘Arab)

Dalam bahasa Arab, fanatisme golongan disebut dengan العَصَبِيَّةُ (‘ashabiyah) dan التَّعَصُّبُ (ta’ashshub).

Fanatisme ini pun tidak hanya dalam tren/budaya, bahkan fanatisme juga terjadi dalam madzhahib dalam Islam. (keterangan lebih lanjut bisa dibaca pada sumber yang kami cantumkan di akhir)

Sekilas tentang prilaku dari fanboy dan fangirl di media sosial:

fanboy:
fanboy ini bahasanya terlalu berat, maaf sengaja tidak kami jelaskan.

fangirl:
"agillaaa... oppa! saranghaeeee!!"
"udah liat MV yang baru?"
"bias gw ganteng banget! dia kemaren ada di variety show looh!"

Teriakan seperti itu mungkin akhir-akhir ini sering kita dengar. itulah komen para fangirl jika melihat idola mereka atau betapa hebohnya mereka saat menonton/mendengar/ tau mengenai idola mereka. bukan hal yang aneh jika seorang fangirl akan berteriak-teriak labil meneriakkan nama idolanya.

bahkan dalam pembagian mereka, fangirl masihlah dibagi dalam beberapa kategori lagi. bahkan lebih parahnya beberapa kategori menyimpang dari ajaran Islam dengan tidak memperdulikan ajaran dan sunnah-sunnah dalam Islam.

Nah, sekarang bagaimana solusinya bagi kita, seorang muslim/muslimah dalam menyikapi artis, tokoh anime, band korea dan lain sebagainya?

Maaf sebelumnya, karena kami tidak menyantumkan penjelasan mengenai fanatik terlalu dalam, sebab kami akan membahas tentang sikap yang harus dilakukan sebagai seorang muslim/muslimah yang kebetulan menyukai anime, boyband, maupun yang lain sebagainya.

kita sebagai ummat Islam, kita memiliki sebuah filter dalam kehidupan kita, kita boleh saja suka dengan artis-artis korea, lagu dari seorang penyanyi solo maupun band, animasi Jepang (anime) maupun animasi-animasi yang lainnya. Akan tetapi, kita haruslah memperhatikan filter (hukum syari'ah, sunnah dan lain sebagainya) yang terdapat dalam Islam.

tentunya kita dalam menyukai hal tersebut, bahkan dalam menyukai suatu hal tertentu selain Allah mempunyai batasannya masing-masing. kita boleh saja menyukai lagu mereka, namun jangan sepertihalnya para fanatik-fanatik yang ada di luar sana, cukup menyukai hal yang baiknya saja sesuai dengan Sunnah dalam Islam.

Namun bagaimana jika kita menyukai misalnya girlband, boyband ataupun bahkan anime yang memamerkan aurat dari manusia?

Adanya hal tersebut harusnya mulai kita tinggalkan, benar bukan? karena hal tersebut membawa dampak negatif walau terasa kasat mata.

coba renungkanlah, pelajari Islam lebih mendalam.

Maka dari pada itu, mulai perlahan bagi kita untuk mulai meninggalkan status yang membuat kita terjerumus di dalam keindahan yang palsu. mulailah untuk meninggalkan 'fan' dalam kehidupan, sekedar suka adalah pilihan aman, tidak terlalu muluk-muluk mengurusi sang pujaan yang seakan-akan menyekutukan Allah. bahkan hal ini bukan dianggap seakan-akan lagi, namun benar-benar menyekutukan Allah jika hal ini membuat kita melupakan Allah, menjauhi-Nya secara perlahan.

Tinggalkan istilah 'fan'  dan rubah kebiasaan terlalu mendukung dengan sekedar suka/menikmati lagu mereka saja. rubah kegiatan kita dengan memperbanyak dan memperdalam mempelajari agama Islam. Jauhi hal-hal yang lebih membawa banyak mudharat kepada kita daripada kebaikan.

Islam sebagai pembatas/pengatur kehidupan bersosial kita, Alqur'an dan Sunnah merupakan pedoman hidup kita.

Sekian, terima kasih.
Jazakumullah khairan.

Sumber:
http://buletin-alilmu.net/2012/02/25/fanatisme-golongan-dan-dampaknya/

Minggu, 07 Februari 2016

Lirik Lagu [EGOIST] The Everlasting Guilty Crown (terjemahan Indonesia)


Sekai wa owari wo tsugeyou to shiteru
Dare ni mo mou tomerare wa shinai
---hajimaru
Houkai no SHINFONII ga narihibiite
Furu ame wa maru de namida no neiro

Dunia ini telah memulai untuk mengakhiri dirinya
dan tiada yang mampu tuk menghentikannya
---saat ini dimulai
Telah bergema suara simponi pembawa bencana.
Suara hujan pun mulai terdengar seperti tetesan air mata.

Oshiete

Tunjukanlah.



Shihai shi shihai sare hitotachi wa
Itsuka sono kokoro ni nikushimi wo
Soshite aisuru koto wo omoidasezu
Arasou no?

Apakah mereka para pemimpin dan yang dipimpin
suatu hari akan melupakan apakah itu cinta
lalu kebencian mulai hadir di hati mereka,
dan mulai berperang?

Kono uta ga kikoeteru
Inochi aru subete no mono yo
Shinjitsu wa anata no mune no naka ni aru
Arashi no umi wo yuku toki mo
Keshite oku suru koto no nai tsuyosa wo
Kureru kara

Aku dapat mendengarkan lagu ini.
tentang kalian yang memiliki kehidupan,
Tujuan itu berada dalam hati kalian
walaupun harus mengarungi badai laut yang gelap,
itu akan memberimu kekuatan
maka, janganlah ragu.

Keredo mo susumu hodo kaze wa tsuyoku
Kibou no hi wa yagate kiete yuku
"Akari wo yokose" to ubaiai
Hate ni hito wa koroshiau
Namida nado tou ni karete

Bagaimanapun, semakin jauh kita melangkah, semakin kuat angin yang menerpa
dan kobaran semangat pun mulai memudar.
"Berikan sinarnya!" mereka pun berebut,
dan pada saatnya, seseorang membunuh yang lainnya,
air mata mereka pun mengering.

Kizuite

Ketahuilah.

Sono me wa tagai wo mitomeru tame
Sono koe wa omoi wo tsutaeru tame
Sono te wa daiji na hito to tsunagu tame ni aru

Matamu adalah untuk melihat orang lain.
Suaramu itu untuk menyampaikan perasaanmu.
Tanganmu itu untuk menggenggam seseorang yang berharga bagimu.

Kono uta ga kikoeteru
Sekaijuu no yorube naki mono yo
Kibou wa anata no mune no naka ni aru
Moesakaru honoo no naka demo
Keshite kizutsuku koto no nai tsuyosa wo
Kureru kara

Aku dapat mendengar lagu yang datang ini.
Bagimu yang tidak tahu arah yang akan kau tuju,
Harapan masih ada dalam dirimu
Karena, walau pun kobaran api membakarmu,
Itu akan memberikanmu kekuatan
yang tak akan membakar.

Sono te de mamorou to shita mono wa
Aisuru mono datta no darou ka
Akaku somatta sono te wo nagamete
Yatto mizukara ga shite kita orokasa wo
Ayamachi to mitomeru sono tsumi wo
Tomedonaku afureru sono namida wo shiru

Apakah sesuatu yang kau pertahankan itu
adalah sesuatu yang benar-benar kau cintai?
Kau menatap pada tanganmu dan mati dalam penyesalan
dan akhirnya menyadari kebodohan yang telah kau perbuat
akuilah itu sebagai kesalahanmu, lalu
menangislah tanpa akhir untuk dosa-dosamu.

Kono uta ga kikoeteru
Inochi aru subete no mono yo
Shinjitsu wa anata no mune no naka ni aru
Arashi no umi wa shizumatta
Ushinatta mono wa kazoekirenaku tomo

Aku dapat mendengar lagu yang datang ini.
Bagimu yang memiliki kehidupan,
Kebenaran selalu tertanam dalam dirimu
Badai di samudra telah berlalu,
tak peduli apakah hal-hal yang hilang tak terhitung jumlahna.

Kono uta ga kikoeteru
Sekaijuu no yorube naki mono yo
Kibou wa anata no mune no naka ni aru
Kanashimi no yoru wo koeru toki
Kanarazu anata wa ikiteiku tsuyosa wo
Moteru kara

Aku dapat mendengar lagu ini.
bagimu yang tidak memliki tempat tujuan,
Harapan selalu ada dalam dirimu
Di saat kau dapat mengakhiri malam kesedihan,
Ku yakin kau akan kembali
menggenggam kekuatan untuk hidup.